Safari Sebelas Ramadhan, Bupati Bersama Forkopimda Barru Tarawih di Mesjid Nurul Huda

BARRU - Malam ke 11 ramadhan, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Rallla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Selasa (12/4/2022).

Turut hadir Ketua DPRD Barru Lukman T, Kejari Barru Taufik Jalal, S.H, Kapolres Barru AKBP Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati, Dandim 1405 Parepare Letkol Kav Agung Wirakusuma EKA Putra, S.E, Sekda Barru DR Abustan AB, para kepala OPD, Camat Tanete Riaja Musakkir Aliyah, Kepala KUA Kecamatan Tanete Riaja Syamsuriah, S.Ag serta Lurah Lompo Riaja.

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Terima Kunjungan Dari PT. Pelindo di Rujab

Bupati Barru Ir Suardi Saleh mengaku bahagia dan bersyukur bisa bertatap muka dengan Jamaah Masjid Nurul Huda Ralla.

Bupati mengajak kepada seluruh jamaah untuk memperkuat silaturahim dan memperbanyak amalan dan kebaikan dalam bulan ramadhan.

Baca juga: Bamsoet Ajak Masyarakat Patuh Bayar Pajak dan Manfaatkan Program Pengungkapan Sukarela

Dia menambahkan, Tim Bakohumas secara resmi tidak ada dari Pemkab Barru. Namun dirinya tetap akan turun menjalin silaturahim dengan masyarakat sekaligus menyampaikan informasi pembangunan daerah.

Bupati juga menyampaikan, bahwa kantor Camat Tanete Riaja sudah dibangun kembali, untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat.

Baca juga: Presiden: Penyatuan Tanah dan Air Bentuk Kebinekaan dan Persatuan yang Kuat

“Kita bersyukur karena Kabupaten Barru memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP). Di sana ada 24 layanan terintgerasi sehingga masyarakat dalam hal pengurusan administrasi cepat terlayani. Di samping juga dilengkapi play group. Karena kalau masyarakat datang mengurus administrasi kependudukan atau dokumen lainnya biasa membawa anak-anak, supaya tak jenuh ada tempatnya bermain-main. MPP itu dihadirkan untuk mempermudah pelayanan, ” ungkap Bupati.

Terkait pelayanan juga, setiap Desa dan lurah sudah memiliki operator. Kalau mengurus KTP kecuali perekaman, KK dan Akte cukup datang saja di Kantor Desa.Begitupun pemerintah sudah memprogramkan Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM) tak perlu lagi datang ke Dinas Perizinan karena sudah bisa di Desa dan Kelurahan yang ada. 

Baca juga: Ombudsman RI Selamatkan Rp 26,8 M Potensi Kerugian Masyarakat Akibat Maladministrasi Sektor Perekonomian

(Red)