Hasnah Syam Pastikan Makanan yang Di Jual di Mattirowalie Barru Aman dari Bahan Berbahaya

    Hasnah Syam Pastikan Makanan yang Di Jual di Mattirowalie Barru Aman dari Bahan Berbahaya

    BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Nasdem, drg. Hj. Hasnah Syam MARS., memastikan bahan pangan atau makanan siap saji yang dijual di Pasar Mattirowalie dan jajanan takjil dipinggir jalan AP. Pettarani, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, aman dari bahan berbahaya.

    "Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap seluruh sampel makananan yang ambil, semua bahan makanan yang dijual di Pasar Mattirowalie Barru aman dari bahan berbahaya", kata Hasnah saat di wawancarai awak media, disela-sela pengawasan pangan bersama Ketua Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Dra. Hardaningsih, pada Selasa (12/4/2022).

    Menurutnya, dari hasil uji 31 sampel makanan yang diambil dari para penjual, semuanya negatif dari bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan yaitu Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Kuning metanil.

    "Tadi pagi kita ambil 25 sampel di pasar Mattirowalie, ternyata semua negatif dan tidak ditemukan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan. Kemudian pada sore hari kita juga mengambil sampel jajanan takjil dipinggir jalan sebanyak 16 sampel dan hasilnya juga negatif dari bahan berbahaya", ungkap Hasnah.

    Mantan Kadis Kesehatan Barru ini menjelaskan, kegiatan pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan masyarakat membeli bahan makanan dan pangan olahan yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

    "Kita turun langsung ke para penjual kue atau takjil untuk memastikan bahan yang diolah tersebut aman untuk dikomsumsi", ujarnya.

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala BBPOM Makassar, Hardaningsih. Ia memastikan bahwa seluruh sampel bahan makanan yang telah diuji sampel tidak mengandung bahan berbahaya.

    "Pagi tadi kita ambil 25 sampel di pasar Mattirowalie, ternyata semua negatif dan tidak ditemukan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan. Penjual takjil makanan juga disampel mulai dari minuman, kue-kue ada warna pink, ada bakso dan kempol semuanya berjumlah 16 sampel", jelasnya

    "Dari 16 sampel jualan takjil yang kita uji ternyata tidak ada yang ditemukan bahan makanan berbahaya, ” terangnya.

    (Ahkam)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Kerjasama Pemda Barru, Kementerian Kominfo...

    Artikel Berikutnya

    Ramadhan Bahagia, BAZNAS Barru Siapkan Rp2,1...

    Berita terkait