BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barru, melantik Andi Arliyati Puja Setiawan, S.E sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Barru.
Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Barru, pada Jumat (5/5/2023).
Kemudian setelah dilantik, Ketua PKK Kecamatan Barru melantik ketua PKK desa yaitu Ny Ramlah Jumardin (Desa Galung), Ny Hamdana Marala ( Desa Palakka) dan Ny Hasni Fakhruddin (Desa Anabanua).
Dalam sambutannya, Hasnah Syam menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK Desa merupakan jabatan otomatis.
“Jabatan otomatis itu maksudnya, ketika suami menduduki suatu jabatan seperti Bupati, Camat dan kepala desa otomatis istri juga akan menjabat sebagai Ketua TP PKK Desa kecuali kalau pejabatnya perempuan”, ungkapnya.
Seperti dirinya, pada Pileg kemarin terpilih menjabat menjadi Anggota DPR RI , untuk jabatan Ketua TP PKK Kabupaten Barru tidak bisa lepas karena suami adalah Bupati Barru.
Baca juga:
Pengumuman PT Diana Jaya Barru
|
"Ketua Tim PKK itu harus pro aktif mengawal anggotanya agar memiliki kegiatan yang tidak hanya bertugas mengurus rumah tangga, tetapi juga memiliki kegiatan lainnya", tegasnya.
Dirinya juga berpesan kepada Kades untuk terus membantu atau mengawal Tim PKKnya. Mereka harus didorong untuk berinovasi bermuatan lokal.
"Ketua PKK Desa yang dilantik hari ini selain mendampingi suami yang melaksanakan tugas juga merencanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja TP PKK, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat di desa masing-masing", jelasnya.
Sementara itu, Camat Barru Hj. Andi Hilmanida, S.STP, M.Si menyampaikan selamat kepada para ketua Tim Penggerak PKK baik Kecamatan maupun Desa yang dilantik.
"Terima kasih Ketua TP PKK Kab. Barru atas kesempatannya bisa hadir sebagai bentuk motivasi kepada Tim PKK Kecamatan Barru dan Desa yang baru saja dilantik. Pemerintah Kecamatan Barru sangat mendukung penuh kegiatan 10 program PKK terutama pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kesehatan", tandas Hilmanidah.
(Ahkam/Humas IKP)