BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI., Fraksi Partai Nasdem., drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerja BKKBN RI melalui perwakilan Sulsel, menggelar kegiatan sosialisasi program percepatan penurunan stunting, di Ceppaga, Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (19/7/2022).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, PPKB, PPPA Barru Jamaluddin S. Sos.MH., Wakil Perwakilan BKKBN Sulsel Ahmad Harun, S.Sos., Camat Soppeng Riaja Charly S. Fitcher, S.STP. M.Si., Kepala Puskesmas Mangkoso bersama jajarannya, Ketua PKK Soppeng Riaja, Kepala Desa, Ketua PKK Desa Siddo dan puluhan masyarakat Dusun Ceppaga.
Bu Dokter sapaan akrab Hasnah Syam dalam sambutannya menjelaskan bahwa, Sosialisasi penurunan stunting adalah merupakan program nasional yang bekerjasama dengan BKKBN. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait Stunting.
"Stunting adalah kondisi dimana Balita mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Stunting ini akan mengakibatkan pertumbuhan anak tidak sesuai dengan umurnya", kata Hasnah Syam.
Menururutnya, anak stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Mantan Kadis Kesehatan Barru ini mengungkapkan, data Prevalensi Stunting Barru Tahun 2021 mencapai 26, 4 persen berdasarkan data SSGI (Studi Status Gizi Indonesia. Capaian ini menurutnya, masih membutuhkan kerja keras untuk mendukung target nasional sebesar 14 persen yang tercantum dalam RPJMN Tahun 2020-2024.
"Saya berharap peran serta seluruh stakeholder dalam upaya percepatan penurunan stunting dan pencapaian target nasional. Diharapkan juga kepada peserta sosialisasi yang hadir dalam kesempatan ini, agar menginformasikan kepada keluarga, tetangga dan saudara saudara kita", harap Hasnah.
Isteri Bupati Barru dua periode ini menambahkan, TP PKK Barru saat ini telah mencanangkan inovasi "Gerakan Ayo Makan Telur", hal ini dimaksudkan agar konsumsi telur bagi anak sedari kecil, khususnya bagi ibu hamil untuk mencukupi nilai gizi yang dibutuhkan tubuh.
"Dengan adanya "Gerakan Ayo Makan Telur, diharapkan nantinya semua orang tua menyiapkan menu setiap harinya untuk balita terdapat satu butir telur, guna menambah protein dalam makanan balita. Dengan gerakan ini, maka menu yang disajikan setiap hari akan memberikan asupan makanan yang bergizi berupa pemberian protein hewani telur ayam", terangnya.
Baca juga:
Cerita ODE, Sang Kartini dari Kota Wali
|
Sebelumnya, Camat Soppeng Riaja Charly dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bu Dokter karena menjadi sumber inspirasi khususnya bagi pihaknya.
"Kita melihat aktivitas Bu dokter yang begitu padat dan beliau masih terus aktif melakukan tugas-tugasnya, baik selaku Anggota DPR RI maupun selaku Ketua PKK. Semoga beliau selalu diberi kesehatan, kesabaran dan umur yang panjang", ungkap Charly.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD, PPKB, PPPA Barru Jamaluddin juga menyampaikan terima kasih atas komitmen Bu Dokter dalam mengintervensi kegiatan Bangga Kencana.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bu Dokter yang senantiasa selalu memberi kegiatan yang berkaitan dengan Bangga Kencana", pungkasnya.
(Ahkam)